Cody memutuskan untuk berangkat ke sekolah setelah sebelumnya di tidak berangkat selama tiga hari berturut turut. Itu karena ia menjaga sang kakek. Bukan Cuma itu saja sebenarnya alasan tidak berangkat. Alasan yang lebih membuatnya ingin tidak berangkat ke sekolah adalah karena malu. Malu karena teman temannya terlalu banyak membantu. Bantuan yang telah temannya beruakna bergitu banyak. Cody berpikir bahwa ia tidak akan bisa membalas semua yang telah mereka berikan kepadanya .meski teman temannya mengatakan bahwa itu bukan apa apa. Tetapi tetap saja ia merasa tidak enak hati.
Pria dengan rambut pirang itu membenarkan rambut yang ada di keningnya itu. Rambut poni yang miring sellau menjadi ciri khasnya. Entahk kenapa ia tidak pernah mengganti model rambutnya selama bertahun tahun sejak sekolah menengah pertamanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com