Pertanyaan rose mmebuat kami semua merasa begitu cemas. Kami semua saling memandang seolah meminta tolong.
Kini kami semua terkunci di ruang an dengan besi ini. Aku segera mencari dimana kita bisa keluar dari penjara ini.
"Ya Tuhan, Elea! Itu asap apa?" Tanya jane gadis yang paling tinggi di antara kita semua.
"Ya Tuhan, aku takut sekali. Kita pasti akan mati disini. Itu adalah asap kebakaran Elea," keluh Jessica gadia cantik yang berlatang belanag model ini. Ia yang paling manja di antara kita semua. Ia menangis sampai suara begitu keras sekali.
"Tenang tenang, kita pasti bisa keluar dari penjara ini," ucapku dengan memikirkan sesuatu. Aku langsung memegang gembok pintu penjara ini dan kulihat jamnya menunjukkan jam dua belas malam.
Aku benar benar merasa panik sekali. Aku takut jika kita semua tidak bisa keluar dari tempat ini.
"Oke baiklah jepit rambut. Siapa yang punya ?" tanyaku dengan cemas.
"Aku punya!" ucap jane dengan cepat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com