Merindukannya adalah hal yang menyakitkan ketika tahu tak bisa memilikinya. Jadi Hendrick mengambil segala kesempatan untuk bisa bersama Mayleen.
Sepanjang malam ia gunakan segala waktu yang masih ada untuk terus bercinta dengan Mayleen. Ia bahkan meminta lebih pada Hendrick untuk terus melakukannya. Berbagai macam posisi yang Hendrick berikan untuk Mayleen.
Entah sudah berapa kali Mayleen orgasme, yang jelas ia sudah berkeringat yang membasahi tubuhnya. Tidak peduli bahwa Mayleen-nya sudah tidur dengan Ken.
Menjelang pagi, Hendrick berhenti. Membiarkan dirinya dan Mayleen beristirahat. Ia tak akan bisa tidur. Sebab ia harus memandang Mayleen terus menerus sampai ia akan merasa bosan.
"Morning, Baby," sapa Hendrick saat beberapa jam tidur, Mayleen pun terbangun dan melenguh.
Wajah Mayleen terlihat lelah. Lalu matanya menangkap sekitarnya dan Hendrick. Kedua matanya melebar dan ia pun beranjak bangun di balik selimut yang menutupi tubuh telanjang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com