Mayleen sudah menyiapkan perlengkapan Alexis. Ia sendiri belum rapi-rapi karena sengaja agar Alex datang lebih dulu dan menunggunya. Ia tak ingin menjadi satu-satunya yang menunggu lebih dulu. Sudah cukup untuknya antusias terhadap suaminya.
Sambil makan camilan dan memangku Alexis, ia melihat televisi. Matanya mungkin sedang menonton, tapi pikirannya berkelana.
Besok ia akan mulai bekerja sebagai admin di penerbit Rich Stories. Lalu hari ini ia akan pergi dengan suaminya setelah sekian lama mereka tidak bertemu.
"Kau tidak siap-siap, Mayleen?" tanya Zhu mendekat.
"Nanti aku akan bersiap ketika dia sudah datang, Mom."
Zhu menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Apa kau sengaja melakukannya, Mayleen?"
"Ya. Aku sengaja, Mom."
"Lalu, bagaimana hubunganmu dengannya?" tanya Zhu ingin tahu.
"Kami pisah ranjang. Jika dia tak ingin bercerai, maka aku meminta pisah ranjang. Aku perlu waktu selama yang aku mau."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com