webnovel

I Love You, Goodbye

"Teruntuk calon suamiku di masa depan, Aku mencintaimu. Aku ingin menjadi Ibu dan madrasah pertama untuk anak-anak kita kelak." -‐------------------‐‐-‐------------------‐‐-‐------------------‐‐-‐---- Hidup Thalita Afifa Assegaf berubah 180 derajat ketika Ia menginjakan kakinya pertama kali di Turki. Ia tak menyangka jika Ia akan betah tinggal di Kota Istanbul dan membuatnya akhirnya benar-benar menetap di Istanbul. Demi menghapus kenangannya di Jakarta, Thalita pun melabuhkan Kota Istanbul. Bertemu dengan Furqan Athagul, CEO Perusahaan provider seluler ternama di Turki. Ia adalah seorang Pria yang bisa dengan mudahnya menaklukan hati wanita. Ketampanan Furqan sudah tak perlu diragukan lagi di seantero Turki, gadis mana yang tak jatuh hati. ** Keadaan Turki yang carut marut karena pertikaian politik membuat banyak kerusuhan dimana-mana, imbasnya banyak para imigran di Turki yang harus menerimanya. Thalita pun karena satu hal harus bertransformasi menjadi Thalita yang baru. ** Mata Furkan tak bisa lepas dari wanita berbaju merah tersebut, wanita itu mengibaskan rambut lurus panjangnya dan melengos di depan Furkan. Furkan sangat yakin jika wanita yang Ia lihat adalah wanita yang sama, wanita yang merupakan mantan tunangannya. Ia benar benar terkejut akan perubahan wanita itu. ** "Sayang, maafkan aku... Jangan pernah ucapkan selamat tinggal! Aku tak pernah siap dengan perpisahan sampai kapan pun denganmu!" ujar Furqan. Thalita menitikkan air matanya. "Aku mencintaimu, tapi aku tak sanggup selamanya bersamamu! Selamat tinggal!" Apa yang sebenarnya terjadi dengan Thalita dan Furqan? **

HYEONA · Urban
Zu wenig Bewertungen
166 Chs

117. Penyakit Thalita

Sementara Thalita di kamarnya masih merasa lemah tak berdaya, Ia sangat merasa sakit.

Ia merasa jika bawah perutnya sangat nyeri.

Ia bahkan tak bisa berdiri. Ia sebenarnya ingin beranjak dari tempat tidurnya dari tadi namun ternyata Ia tak bisa karena sakit perut yang teramat sangat.

Seperti yang diketahui jika sebelumnya Thalita sudah memeriksakan diri ke dokter dan mengetahui jika dirinya mengidap PCOS namun masih berskala ringan. Ia memang seringkali haid tidak teratur. Ia baru mengetahuinya saat di Amerika karena Willa yang mendorongnya untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan dimana hal yang sama tersebut juga dirasakan Willa. Willa sendiri juga sama seperti Thalita dimana mengalami PCOS berskala ringan dimana haidnya baru terjadi tiga bulan sekali paling cepat. Berbeda dengan Thalita yang dua bulan sekali baru haid.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com