Tok..
Tok..
Tok..
Kania mengetuk pintu kamar Arion dengan pelan. Ya. Kania memutuskan untuk berbicara empat mata dengan sang putra membahas apa yang belum Kania ketahui namun Devan telah mengetahuinya. Kania merasa ingin tahu apa yang tengah disembunyikan oleh Farrah dari dirinya.
Arion menutup buku pelajarannya ketika mendengar pintu kamarnya diketuk dari luar. Arion melangkahkan kaki kearah pintu untuk mengetahui siapa yang ada dibalik pintu kamarnya.
Ceklek..
Arion membuka pintu kamarnya lalu tersenyum ketika melihat Kania berdiri di depannya dengan senyuman hangat yang terukir di sudut bibirnya.
"Mama.. Kenapa belum tidur?" tanya Arion sembari menaikan sebelah alisnya
"Mama tidak bisa tidur kalau kamu belum jujur sama mama," jawab Kania
Arion menautkan kedua alisnya mendengar ucapan mamanya, "Jujur? Tentang apa ma?" Arion membalikan pertanyaan kepada mamanya
"Siapa pacar kamu, Arion?"
Astaghfirullah..
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com