Arion tercengang saat melihat sang buah hati telah dapat merangkak saat ini. Ya. Tanpa terasa waktu cepat berlalu. Usia Daren kini telah menginjak tujuh bulan. Celotehan kecil khas anak kecil sudah banyak ditunjukan oleh Daren. Tumbuh kembang Daren yang pesat mendapatkan decak kagum dari para orang tua. Arion dan Dira merasa bahagia melihat tumbuh kembang sang buah hati.
Hoek..
Hoek..
Hoek..
Arion terkesiap saat mendengar sang istri sedang muntah di kamar mandi pagi ini. Arion yang sedang menemani sang buah hati bermain di atas tempat tidur langsung menggendong sang buah hati lalu menuju ke dalam kamar mandi untuk melihat keadaan sang istri.
"Sayang.. Kamu kenapa? Sakit?" tanya Arion.
"Mual Boo.. Perut seperti diaduk-aduk Boo," balas Dira dengan suara parau.
"Ma ma," celoteh Daren.
Dira tersenyum ke arah sang buah hati yang telah dapat berbicara walaupun belum jelas.
"Iya sayang.. Daren sama papa dulu iya sayang.." Dira mengecup pipi sang buah hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com