webnovel

Puasa?

Devan memutar kemudi meninggalkan rumah dengan kecepatan sedang menembus jalanan ibu kota yang masih tampak lengang pagi ini. Aktivitas biasa yang Devan lakukan setiap pagi yakni mengantar sang istri tercinta ke kampus. Setelah itu Devan menuju ke kantor untuk bekerja. Tidak ada kata lelah atau bosan untuk menjalani aktivitas setiap hari bagi Devan. Apalagi sejak menikah dengan Kania wanita yang sangat dicintai oleh Devan itu.

"Mas.. Kania berangkat kuliah terlebih dahulu iya. Mas hati-hati di jalan dan jangan ngebut. Mas juga yang semangat iya kerjanya agar istri dan calon buah hati mas tidak kekurangan satu apapun nanti," ucap Kania setelah mengecup punggung tangan sang suami sembari meledek laki-laki tampan itu.

Devan yang sedang melepaskan seat beltnya itu lantas memutar tubuh menghadap ke arah sang istri yang kini sedang menatap ke arah dirinya dengan senyuman manis yang selalu mampu membuat hati Devan berdebar itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com