Detik berganti menit, menit berganti jam dan hari berganti hari dengan sangat cepat tanpa disadari oleh manusia yang tinggal di atas bumi ini. Tanpa terasa sudah satu minggu Kania berada di rumah sakit dengan keadaan yang masih sama seperti sebelumnya yakni memejamkan mata dengan tubuh yang terbaring lemah di atas tempat tidur. Walaupun dokter mengatakan jika kondisi Kania tidak ada yang perlu untuk dikhawatirkan saat ini. Namun Devan masih tetap merasa khawatir dengan keadaan sang istri yang belum mengalami perubahan sedikitpun hingga saat ini.
"Sayang.. Kamu mau sampai kapan tidur seperti ini? Kamu sampai kapan seperti ini sayang? Kamu mau sampai kapan membiarkan mas sendiri seperti orang gila seperti ini sayang? Mas sangat merindukan kamu, sayang. Kamu harus cepat bangun sayang ucap Devan sembari berbisik di telinga sang istri tercinta.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com