Mama Mertua yang Baik
Kania dan mama Kayra kini sedang sibuk di dapur untuk membuat rujak seperti apa yang diminta oleh Kania dan calon buah hatinya setelah bibi yang diminta tolong oleh mama Kayra kembali dari pasar dengan membawa buah-buahan seperti apa yang dipesan oleh mama Kayra siang tadi.
Kania membantu sang mama mertua untuk menguapas berbagai macam buah saat ini. Sementara itu, mama Kayra kini sedang mempersiapkan bahan untuk membuat bumbu rujak mereka.
"Cabainya banyak apa sedikit sayang?" tanya mama Kayra kepada sang menantu saat wanita paruh baya itu kini sedang mengambil cabai yang berada di dalams ebuah wadah bersih itu.
"Itu cabai rawit kan ma? Bukan cabai merah keriting atau yang besar akan ma?" Bukan menjawab apa yang ditanyakan oleh sang mama mertuanya itu. Namun Kania melontarkan pertanyaan kepada sang mama mertuanya.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com