webnovel

Kejutan

Jalanan ibu kota yang belum terlalu padat dinikmati oleh Arion dengan mendengarkan musik sembari mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Cuaca sore ini yang bersahabat membahagiakan hati laki-laki muda yang hendak menjemput sang kekasih hati di sekolah. Laki-laki muda dengan kacamata hitam yang bertereng di atas batang hidungnya itu, menambah tingkat ketampanan Arion yang sedang fokus dengan jalanan yang berada di depan tanpa mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Kak Arion jadi pergi bersama dengan Dira?" tanya Olivia setelah menghampiri sang kakak yang telah berdiri di depan pos penjaga sekolah.

"Iya Olivia. Kakak jadi pergi dengan Dira. Kamu tidak apa-apa kan pulang dengan papa iya Olivia? " jawab Arion.

"Tidak apa-apa kak.. Olivia nanti bisa malak papa," seru Olivia dengan tergelak.

"Dasar kamu iya Olivia. Tidak boleh seperti itu sama papa, Olivia. Dosa," tukas Arion menasehati sang adik.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com