Satu bulan kemudian..
Hoek..
Hoek..
Hoek..
Devan yang masih tidur dengan lelap seketika membuka mata saat mendengar suara dari dalam kamar mandi yang sangat diyakini oleh Devan jika itu suara sang istri. Sontak Devan lompat dari atas tempat tidur lalu melangkahkan kaki menuju ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamar utama mereka.
Devan dengan langkah tergesa menghampiri sang istri saat telah berada di dalam kamar mandi. Devan menyentuh bahu sang istri dengan lembut. Devan merasa sangat khawatir saat melihat keadaan sang istri yang tampak pucat di wajah cantiknya. Devan juga dapat melihat jika sang istri kini tampak lemas.
"Sayang.. Kamu kenapa?" tanya Devan dengan raut wajah sangat khawatir dengan dengan kondisi sang istri saat ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com