"Mas.." Kania memanggil sang suami yang sedang duduk di sofa kamar mereka sore ini.
"Iya sayang. kamu sudah bangun sayang? Kenapa sayang?" balas Devan sembari beranjak dari duduknya melangkahkan kaku menuju ke arah sang istri.
"Kania minta maaf iya mas," sambung Kania.
Devan menautkan kedua alisnya setelah mendengar apa yang diucapkan oleh sang istri. "Minta maaf untuk apa sayang? Memangnya kamu punya salah apa sama mas? Perasaan kamu tidak memiliki kesalahan apa-apa sama mas, sayang."
"Kania minta maaf karena Kania tidur siangnya terlalu lama mas. Kania merasa tidak enak sama mas dan Mama. Apalagi kita kan sedang berada di rumah Papa Damian dan Mama Kayra. Kania tidurnya lama banget siang ini mas. Kania minta maaf sekali lagi iya mas," sambung Kania dengan penuh rasa bersalah kepada sang suami yang kini sedang menatap ke arah dirinya.
Astaga..
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com