webnovel

Bersyukur

Kicauan burung menambah semarak suasana pagi yang basah oleh rintik hujan yang turun membasahi bumi semenjak subuh. Suasana terasa menenangkan pagi in walau matahari masih belum bersinar. Naren tidak pernah melepas senyum dari wajah tampannya menatap sang istri yang masih terlelap dalam tidurnya.

Ya. Semenjak Kanaya sadarkan diri tadi malam, Narenn tidak pernah meninggalkan Kanaya sedetik pun. Naren selalu menjaga Kanaya dan berada disamping Karena menepati janjinya dan tidak ingin mengulangi kesalahannya kembali. Bahkan ketika orang-orang yang menemaninya menunggu Kanaya sadarkan diri berpamitan satu demi satu kembali ke rumah mereka, Naren sama sekali tidak beranjak dari sisi Kanaya sehingga membuat mereka menggelangkan kepala melihat sikap Naren.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com