webnovel

I Hate You, Because I Love You!

Autor: Iamreyn
Urban
Laufend · 124.8K Ansichten
  • 97 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    17 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Peringatan 18+ dan 21+ Ada beberapa tindakkan kekerasan dalam novel ini! Lebih bijak lagi dalam memilih bacaan^^ "Disalahkan banyak orang, kalian tahukan rasanya seperti apa? Aku lelah, Ayah, Ibu. Kenapa kalian gak bawa aku aja? Biar aku juga tenang hidup diatas sana.." Fareszha Henderick Putri. Gadis belia, yang harus menanggung kebencian dari banyak orang. Seolah, satu masalah saja tidak cukup untuk gadis ini hadapi. ****** Kebencian itu seperti sebuah candu, semakin kau membencinya, disitu pula rasa ingin melukai orang yang kamu benci semakin menjadi jadi. Benci juga bisa menjadi obsesi, itu yang dikatakannya. Memang, bisa saja perasaan itu berubah, kapanpun tuhan mengkehendakinya. "Sampai kapanpun, aku tetap membencimu! Dan perasaan itu tidak akan pernah berubah, kau camkan itu!" Ada krisar?? bisa hubungi aku di instagram @rizwriter_5 @reynrii_

Tags
5 tags
Chapter 1One. Prolog

Rintik hujan seolah mendukungnya untuk terus menerus terlarut dalam kesedihan yang sangat mendalam. Kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya, tentu membuat siapapun yang merasakannya akan putus asa, dan memilih untuk mengakhiri hidupnya juga.

Nicho William. Ingatannya tak pernah lepas pada kejadian 6 tahun lalu, kejadian yang merenggut nyawa gadis yang seharusnya kini menjadi istrinya.

Pria yang kini berusia 23 tahun ini, harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak bisa lagi menaruh hati pada gadis manapun. Entah gadis yang tercantik, sampai terpintarpun tidak bisa meluluhkan hatinya.

Hanya Putri Emelia-lah yang bisa mencairkan kutub es didalam hatinya itu. Putri Emelia, atau yang kerap disapa Ema, harus merenggut nyawa dalam kecelakaan maut yang menimpa keluarganya.

Mungkin, jika ia masih hidup, pasti dia akan menjalani kehidupan yang bahagia bersama Nicho. Walaupun sudah seratus persen dia akan masuk surga, namun tetap saja, kehidupan singkat yang ia jalani sampai umur 17 tahun itu membuat banyak orang terluka.

Salah satunya, Fareszha Putri, adik dari Putri Emelia, yang kini harus menjalani kehidupan rumitnya. Fareszha, atau yang sering disapa Reszha, harus menanggung beban yang seharusnya tidak ia pikul sendirian.

"Kenapa aku gak ikut kalian aja?" Lirihnya sembari menatap orang orang yang berada dalam bingkai foto itu.

"Kenapa...kenapa aku harus hidup seperti ini?"

Sembari menatap adik laki lakinya yang berumur 6 tahun, gadis yang kini genap 15 tahun itu berusaha untuk menahan suara tangisnya yang sangat memaksa ingin dikeluarkan.

"Disalahkan banyak orang, kalian tahukan rasanya seperti apa? Aku lelah, Ayah, Ibu. Kenapa kalian gak bawa aku aja? Biar aku juga tenang hidup diatas sana.."

"Tapi gapapa, aku tau ini takdir hidup aku, benerkan?" Dengan senyum yang ia paksakan, Reszha terus menerus menghapus air mata yang tak ingin berhenti mengalir keluar.

Diluar sana, seseorang sedang menahan tangsinya. Selama ini, mungkin dia sudah menjadi peran antagonis dalam cerita hidup Fareszha. Rasa sesak dalam hati tiba tiba bergejolak, rasa bersalah bercampur kesedihan kini mulai menghantui dirinya.

Kemana saja ia? Kenapa ia baru sadar kematian itu juga adalah takdir tuhan, bukan karena kesialan atau semacamnya.

Kini ia sangat ingin memeluk anak gadis yang berada dibalik pintu kayu berwarna abu abu ini, kejadian enam tahun lalu, tentu saja bukan kesalahan Fareszha. Ia harus membantu Fareszha bangkit dalam keterpurukannya, bagaimanapun, Fareszha layak untuk bahagia.

"Ema..."

"Kenapa pada hari itu kau melarangku untuk ikut? hm?"

Nicho menatap wajah Emelia yang berada dalam foto, sedang tersenyum bahagia bersamanya. Rasa sesal dan sakit mulai kembali menghantuinya, bagaimanapun, jika pada hari itu ia datang, mungkin hari ini Emelia masih bisa berada disisinya.

"Semua ini juga kesalahan anak kecil itu." Ucapnya dengan kedua tangan yang terkepal.

"Jika dia tidak meminta kalian untuk merayakan hari ulang tahun, mungkin hari ini, kamu akan tetap hidup, Sayangku."

Tak terasa, butiran air mata mulai menyentuh kedua pipinya. Sampai saat ini, hatinya masih terus terpaku pada wanitanya, yang kini sudah tenang dialam yang kekal.

•••••••

"Kak Eszha, hari ini Once sarapan apa?"

"Kakak masak nasi goreng buat kamu, makan yang banyak ya Once." Balasnya seraya mengusap pucuk rambut adik kesayangannya itu.

Dirumah peninggalan orang tuanya, Fareszha bisa bertahan sampai titik ini, dimana dia mulai bekerja untuk memutar uang agar dirinya bisa membesarkan adiknya, Ocean Putra.

Sesekali, adik dari Ibu atau Ayah datang silih berganti untuk memastikan keamanan gadis kecil yang beranjak remaja ini.

Dia bukanlah orang yang tergolong tidak mampu, namun dibilang mampu juga biasa saja. Berkecukupan, itu adalah jukulan yang pas untuk keluarga kecilnya yang tersisa.

"Yah...Aunty telat ya datangnya?"

Fareszha dan Ocean menoleh kearah suara itu. Dibibir pintu, sudah ada Nery yang selama 6 tahun belakangan membantu Fareszha memutar keuangan keluarga.

"Gapapa kok Aunty, mau datang sore juga oke oke aja." Balas Fareszha yang dibalas tawa kecil oleh Nery.

"Ini Zha, Aunty Nery bawain kamu makanan buat sore nanti, sama sekalian mau kasih tahu kamu, kalau penjualan jananan kamu laku keras minggu ini." Jelasnya sembari menaruh makanan yang ia bawa.

"Alhamdulillah...oh iya Aun, Eszha titip Once ya, soalnya hari ini mau ada urusan dulu, Eszha pulang abis magrib kayaknya." Ucap Fareszha seraya membereskan piring yang gunakan untul makan.

"Pasti, kamu tenang aja ya Zha, Aun pasti bantu kamu jagain Once."

Fareszha tersenyum kecil kearah Nery, ia mengambil tas dan sepatunya, bersiap untuk pergi kesekolanya. Tahun ini adalah tahun terakhirnya disekolah menengah pertama. Namun kesibukan semakin menjadi jadi, masalah demi masalahpun mulai berdatangan.

"Eszha..kapan kamu mau jenguk Maura?"

Fareszha menghentikan gerakannya, benar juga, sudah lama sekali dia tidak datang menemui kakaknya di RSJ.

"Nanti deh Aun, kalo Eszha punya waktu luang."

Dengan senyum tulusnya, Fareszha bangun dari posisinya, dan mulai mengaitkan tas dark abu miliknya, ke kedua pundak Fareszha.

"Once, kakak pamit ya, Aun, Eszha titip Once. Assalamualaikum"

Setelah menerima jawaban salam, Fareszha melangkahkan kakinya keluar rumah, dan mulai menginjakkan kakinya kedunia luar yang liar.

Fareszha menatap jam dilengannya, 'pukul 06:20' gumannya. Jalanan yang padat sudah menjadi tontonan setiap ia berjalan kaki kesekolah.

Bukan Fareszha sedang menghemat, namun, jarak sekolah dan rumah tidaklah terlalu jauh. Jika ia menggunakan kendaraanpun akan lebih lama sampainya.

Disisi lain, Nicho sedang menatap tajam seorang gadis, setiap hari, dia pasti akan melakukan hal itu. Didalam mobil mewahnya, Nicho akan selalu tersenyum sinis ketika melihat gadis yang akan beranjak remaja ini.

"Reszha!"

Sang gadis yang ia tatap sedari tadi membalikan badanya, sorot matanya kini menatap pada seorang lelaki yang sebaya dengan Fareszha.

"Bisa gak sih lo? lari dulu sampe sini, baru manggil gue." Ucap Fareszha dengan kedua tangan yang ia taruh dipinggang.

"Lo jalannya cepet, Zha. Gue gabisa ngejar lo."

"Iya, kalo lo gak usaha pasti susah Ngga. Lari dikit, 'au ah cape'." Ujarnya seraya meledek Angga, teman satu sekolahnya.

"Mangkanya banyak banyakin olahraga, badan kecil, masa lari aja gabisa." Lanjutnya lagi yang dibalas tatapan kesal dari Angga.

"Lagian gue masih Smp ini, nanti kalo udah sma bakal glowup!"

Fareszha hanya menggeleng kecil, sambil sebelah tangannya melepas rangkulan tangan Angga yang ia taruh dipundak Fareszha.

"Tangan lo, kebiasaan."

Angga hanya tertawa kecil, Fareszha memang tidak suka jika ada lelaki yang seenaknya menaruh tangan dipundaknya, ataupun memegang tangannya. Fareszha mengatakan,

"Walaupun temenan, cowo dan cewe gaboleh deket deketan. Jaga jarak dari gue!"

Itulah kalimat yang selalu Fareszha lontarkan. Walaupun Angga sendiri tahu, dia bukanlah satu satunya teman laki laki Fareszha. Bayangkan jika setiap teman lelaki Fareszha ia ceramahi seperti itu, pasti akan malu sendiri.

"Dasar, kucing kecil."

Nicho yang sedari tadi menatap kedua siswa itu berguman kecil. Selama dia memperhatikan Fareszha dipinggir jalan, tidak pernah sekalipun ia melihat Fareszha berbicara dengan seseorang, atau berjalan bersama teman.

"Aku pikir dia seorang anti sosial." Gumannya lagi.

"Dia cukup aktif disekolahnya, Tuan." Ucap sang supir yang tak sengaja mendengar ucapan Nicho.

"Aku tidak berbicara padamu, sudah sana, fokus kejalan."

Ardian hanya menggeleng kecil, katanya tak peduli, tapi diam diam selalu mencampuri urusan pribadi Fareszha. Dia sendiri bingung, apa sebenarnya yang Nicho mau.

"Ardian, jangan lupa kirim file, kemana ia mendaftar sma tahun ini."

~~~~~

Das könnte Ihnen auch gefallen

Reinkarnasi Agen Khusus: Dewi Yang Maha Kuasa dari Transmigrasi Cepat

Dia adalah Aktris Terbaik yang baru dinobatkan di Lingkaran Hiburan sekaligus putri kedua yang lama hilang dari Keluarga Ye di Kota Kekaisaran, sebuah fakta yang diketahui semua orang. Putri tertua dari Keluarga Ye adalah Ketua Grup Fenghai; putra ketiga dari Keluarga Ye, seorang figur penting di Kota Kekaisaran; tetapi putri kedua yang ditemukan hanyalah sekadar hiasan dalam Lingkaran Hiburan. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya tidak menghargainya. Namun, tidak ada yang tahu, di balik kedok seorang hiasan, dia adalah seorang Agen yang luar biasa yang menjadi masalah bagi kekuatan internasional! Tak terduga, dia membuat kesalahan, tertipu, dan secara tidak sengaja mengikat dirinya dengan sistem untuk menyelesaikan tugas dan menyerap energi. Sejak itu, dia mendominasi di semua alam semesta paralel, menulis ulang kehidupan tragis orang lain. Di mana pun dia berada, dia berkembang dengan mudah. Yang tidak dia duga, bagaimanapun, adalah bertemu dengan seorang figur penting dari kekuatan misterius… Ketika dia akhirnya memulihkan kekuatannya untuk kembali ke bentuk puncaknya, dia bisa melepaskan identitasnya sebagai putri kedua Keluarga Ye; dia bisa menolak warisan keluarganya. Namun, jika dia tidak memberikan perhitungan yang baik kepada mereka yang berkomplot melawannya, bagaimana dia akan memberi keadilan pada gelar Agen Utama yang dengan susah payah dia dapatkan? Saat identitasnya sepenuhnya terungkap, saat itulah dia akan bersinar! *** Satu seorang pemuda misterius yang luar biasa, yang lainnya adalah Agen Utama yang terkenal di dunia, inilah pertarungan antara dua tokoh yang tangguh. *** Judul alternatif dari novel ini termasuk "Pahlawan Wanita Sungguh Menakjubkan" dan "Pahlawan Sungguh Tampan". —【Menyegarkan】【Transmigrasi Cepat】【1v1】

Road of Flowers · Urban
Zu wenig Bewertungen
457 Chs

Lepaskan, Mencintai Lagi - Perkahwinan Kilat dengan Tuan CEO

Arwen Quinn, ahli waris dari keluarga Quinn yang bergengsi, menyadari terlambat bahwa tidak peduli apa yang dia lakukan, dia tak akan pernah memenangkan cinta Ryan. Masa depan yang menantinya adalah kehidupan yang terperangkap dalam penderitaan tanpa akhir dari pernikahan tanpa cinta. Dengan tegas, ia mengakhiri hubungan mereka dan berjalan pergi. Yang tidak dia duga adalah, dengan membebaskan diri dari Ryan, dia telah membuka pintu bagi Aiden untuk memasuki hidupnya — sebuah kesempatan yang selama ini dia tunggu. Aiden Winslow, seorang CEO yang enigmatik tidak hanya misterius — ia bertekad, dan tidak akan mengizinkan Arwen untuk terambil dari dirinya lagi. Kutipan: Aiden menyipitkan matanya, "Apakah kamu yakin akan ini?" "Jika saya tidak yakin, saya tidak akan memintanya," jawab Arwen dengan tenang. "Berhenti berlengah-lengah. Jika kamu tidak bersedia, saya akan mencari orang lain yang bisa mendapatkan sertifikat pernikahan hari ini." Ekspresi Aiden menjadi gelap saat dia menarik Arwen mendekat. "Sekali ditawarkan kepadaku, itu hanya milikku." Tanpa terganggu, Arwen bertanya, "Jadi, kamu setuju? Jika ya, kita akan mendapatkan sertifikatnya sekarang." "Dengan satu syarat," katanya. "Saya tidak melakukan pernikahan kontrak. Wanita yang saya nikahi akan menjadi wanita yang saya bagikan tempat tidur dengannya. Jika kamu setuju, maka kita akan—" "Tidak masalah. Ayo berangkat," kata Arwen tanpa membiarkan dia menyelesaikan, menariknya ke dalam Biara Pernikahan Sipil.

Scarlet_Shine · Urban
Zu wenig Bewertungen
253 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Urban
Zu wenig Bewertungen
447 Chs

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
4.8
618 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
FIFIanNUR31
FIFIanNUR31Lv3
Rivaldi_
Rivaldi_Lv1
Nattaaaa
NattaaaaLv1

UNTERSTÜTZEN