1. Seminar

Pasang mata ratusan penonton terfokus pada seorang wanita anggun yang tengah menjelaskan manis pahit kehidupannya pada saat sedang meniti karier sebagai penulis sekaligus aktivis lingkungan yang juga mendapat predikat miss Jakarta 2019 yang dinobatkan kepadanya.

Bibir para penonton sekaligus penggemarnya itu berdecak kagum. Mata mereka berbinar tanpa mau beralih sedikit pun demi melihat kecantikan seorang Dayana Davikania--gadis ketutunan Indonesia-Thailand itu berbicara. Semua orang telah tersihir oleh kecantikan, keanggunan dan juga ketegasan intonasi suaranya.

Betapa tampak sempurnanya dia, tak salah jika Dayana menjadi role model kebanyakan kaum hawa.

"Intinya, semua orang tak terkecuali kaum wanita, berhak mengejar kebahagiaannya, impiannya dan juga kebebasannya."

Dayana memberikan waktu untuk mereka melontarkan pertanyaan kepadanya agar dia bisa menjawab nanti.

Beberapa tangan terangkat, mengajukan pertanyaan satu persatu sesuai urutan yang Dayana minta. Lantas, Dayana menjawabnya dengan lantang dan penuh percaya diri namun tetap berbobot dan mampu orang-orang pahami.

Tak terasa dua jam berlalu, MC menutup acara seminar kali ini dengan melakukan doa bersama sesuai kepercayaan masing-masing.

Serelah doa selesai, mereka bertepuk tangan mengapresiasi Dayana dan juga seminarnya yang berjalan dengan baik.

Mereka beranjak, lantas menyerukan nama Dayana untuk meminta berfoto bersama. Meski sebetulnya Dayana merasa lelah, tapi dia tetap tersenyum menyetujui permintaan penggemarnya dengan berfoto bersama. Tak sedikit orang yang meminta foto dan juga tanda tangannya di buku novel karyanya sendiri.

"Dayana." Sang MC memanggilnya sambil berjalan mendekati.

"Iya?"

"Setelah ini kita ada acara makan siang bersama dengan Mr. Zee di restoran Bottega," ujarnya.

"Ya, aku tahu." Dayana tampak tidak selera saat mengatakannya. "Jika boleh, aku lebih baik langsung pulang saja daripada harus makan siang dengan Mr. Zee."

"Loh? Kenapa pulang? Ini acara resmi yang diadakan oleh Mr. Zee selaku donasi terselenggaranya seminarmu hari ini, Day. Kamu tidak boleh pulang begitu saja, itu tidak sopan namanya!" semprot Lili, temannya sekaligus partner kerjanya.

"Kan aku bilang juga 'jika boleh'. Aku juga tau kalau aku tidak boleh tidak menghadiri acara makan siang itu, Liliput!"

Lili ber'oh' ria seraya cengengesan, membuat Dayana menghela napasnya.