webnovel

CHAPTER 11

Pihak Hyungshin tengah disibukkan dengan cara apa mereka bisa mengalahkan anak-anak Eunjang. Karena bukan hanya Humin Park, Hyuntak Go, dan Gayool Jin yang membuat mereka waspada

Tapi adanya salah satu Duo S Ryeong yang tak pernah lagi didengar kabarnya setelah putus hubungan dengan Baekjin dan Aliansi. Serta Ular Putih Eunjang yang menjadi omongan hangat saat ini

"Hey Minjo Ho, kau serius mau melawan Humin?" ucap Sehan

"Iya. Lagipula aku sangat penasaran sebenarnya sekuat apa sih dia sampai Jihoon saja kalah haha."

Sehan mengangguk paham

"Gara-gara tim 3, daerah Noryangjin saat ini jadi kosong." Grape menaruh tangannya di dagu

"Bukannya ada Haiba?. Mau itu Jihoon atau Jeonghyeon tak akan ada yang peduli pada anak itu, sekarang ini yang dia lakukan adalah mencari perhatian kita. Pasti dia mau melakukan apapun untuk kita," katanya

Bersamaan dengan itu Haiba datang dan langsung menerima quest dengan hati senang. Yah walau di Noryangjin adalah tempat Sieun berada, baginya asal bisa dihindari maka akan baik'saja

Haiba malah salah paham mengira dirinya anak gaul yang dibutuhkan sekolah-sekolah di Aliansi. Padahal dia hanya dimanfaatkan

~•~

Kembali ke sisi Eunjang, keseharian mereka rasanya suram karena tak ada satupun yang dibiarkan bebas oleh anak Hyungshin

"Kau serius mengumpulkan semua perempuan?. Memangnya mereka mau datang?" celetuk Suha

"Tuh lihat." Moon menunjuk pintu aula dimana para perempuan di Eunjang datang sesuai pesan yang ia kirim lewat grup chat

"Oke semuanya sudah hadir ya!. Dengar dengar, aku tau kalian pasti kesal karena diganggu anak-anak Hyungshin. Nah aku ada solusi supaya kalian tidak diganggu lagi!"

"Alah pasti kau mau sombong kan karena satu geng dengan Humin!" Moon tersenyum datar dan menyuruh orang-orang kurir membawa masuk tumpukan kardus membuat semuanya bingung

"Ini adalah jaket dari merek K. Kalau kalian pakai ini aku jamin tak ada yang berani mengganggu kalian, apalagi Hyungshin yang saat ini sangat-sangat memanfaatkan merek ini. Percaya deh!"

Semua anak perempuan disana menimang-nimang. Moon beruntung kakaknya masih punya hati, jadi dia mengadu dan meminta saran karena prinsip mereka berdua perempuan itu tak seharusnya berada di pertarungan tinju

KHG adalah sebuah perusahaan yang berkoneksi dengan Aliansi. Bisa dibilang mereka adalah sponsor. Eun memesan semua baju merek itu menggunakan nama Hyungshin walau tetap memakai uangnya

"Hey kalau kami terus diganggu, apa yang akan kalian lakukan?" Moon dan Suha saling tatap

"Percayalah kawan, melawan Aliansi tak sesusah itu."

Sepulang sekolah, seperti biasa Moon pergi ke tempat bimbel bersama Sieun. Maunya mereka menunggu Juntae, tapi dia dan Suha di cegat wali kelas yang girang untuk membersihkan ruang guru

"Wah jadi capek begini. Juntae kau langsung ke tempat les?" tanya Suha dan dijawab anggukan Juntae

Tiba-tiba saja seorang laki-laki datang dan merangkul Juntae, tak lupa satu kedipan genit pada Suha membuat gadis itu tersenyum malu

"Hyuntak!"

"Kalian pulang lebih lama ya."

"Ah iya, karena pak guru. Kenapa kau sendirian?. Dimana Humin?"

"Ah gak usah ngomongin dia deh. Eh mumpung ada kau, aku mau bicara soal anu, ekhem Rangking Shuttle Patch." Mata Juntae langsung berbinar

Hyuntak ingin mengobrol di perjalanan pulang tapi sayang Juntae harus pergi ke tempat les lebih dulu. Suha menyadari Teo yang seperti menunggu di depan ruang kelas

"Teo Jin?" Kedua laki-laki itu menengok

"Anu, soal rumah sakit hewan yang kau bilang. Kou sedang sakit," ucap Teo sedih

"Ehh begitu?. Rumah sakit Singil, aku tak bisa menemanimu karena harus ke tempat les."

"Rumah sakit Singil itu yang dekat taman Yeongdeungpo kan?. Aku dan Hyuntak warga Singil, mungkin kami bisa mengantarmu," kata Suha. Hyuntak setuju-setuju saja tapi tak menyangka Teo yang brutal itu bisa seperti ini

Disisi lain Humin dan Gayool juga berpisah sehabis pulang sekolah. Moon dan Sieun yang fokus belajar di kelas yang berbeda. Hyuntak yang bersama Teo dan Suha menuju Singil

Bersamaan dengan anak-anak Hyungshin yang sudah membuat tim masing-masing dan siap untuk menyerang

"Divide et impera dimulai."

Di dalam kelas, Moon sama sekali tak fokus pada pelajaran. Entah kenapa perasaannya tak enak saat ini, dia ingin bertanya pada kakaknya tapi mau bagaimanapun mereka seharusnya musuh

"Kita selesai disini saja."

"Terimakasih!" Moon dengan cepat membawa tasnya dan berlari ke kelas bawah dimana Sieun berada

"SIEUN!. AYO PULANG BARENG!" teriaknya sampai anak-anak di koridor menengok. Sieun melirik datar

"Kau tak perlu berteriak, Moon." Gadis itu cengengesan, mereka kemudian keluar dan bertemu dengan Juntae bersama temannya. Juyang Lim

"H-hei kau Moonryeong Kim bukan?!"

"Wah baru pertama kali ada yang menebak benar. Tapi kalian berdua bisa tau aku, artinya kalian dari SMP Daehyun ya." Mereka berdua mengangguk semangat, sementara Sieun hanya diam

Juyang memberikan dua kaleng minuman dari pabrik ayahnya pada mereka berdua sebagai tanda pertemanan. Moon menerima dengan senang hati dan langsung meminumnya

Tapi raut wajahnya langsung mengerut. Sieun yang melihat reaksi Moon menyimpan kaleng minuman itu di tas karena tak mau merasakan yang sama

Juyang terus mengoceh walau sudah ditahan oleh Juntae, dia takut Sieun tidak nyaman

"Hey kau harus minum juga," kesal Moon pada lelaki yang lebih pendek darinya itu

"Tak mau," jawab singkat Sieun dengan senyum tipisnya yang semakin membuat Moon kesal

"Wah ternyata benar ya, jam segini gerombolan anak Eunjang keluar."

Semuanya terkejut dan otomatis berhenti. Mereka dikepung oleh anak-anak Hyungshin. Moon menajamkan matanya pada laki-laki berambut ungu anggur itu

"Hey cepat panggil tim 3."

"Eh mereka kan tidak datang karena hanya menyelidik."

"Apa?!. Haiba juga lagi dikurung di rumah, ah terus bagaimana caranya kita tau wajah Ular Putih Eunjang?"

Sieun terdiam, rupanya dia yang diincar. Moon menggunakan topi jaketnya untuk menutupi wajahnya, sepertinya orang-orang Hyungshin tak akan mengira dirinya akan keluar dari tempat bimbel

"Yahh kalau begitu kita perlu menaruh jebakan untuk menangkap ularnya kan?. Satu persatu dari kalian maju sini, atau kau keluar dengan sendirinya. Ular Putih Eunjang."

TBC>>>