webnovel

8

"Ini makanan kesukaan Keysha waktu di Surabaya" jelas Keysha.

"Lo pindahan dari Surabaya?" Tanya Devan penasaran.

"Enggak"

"Lah?" Devan menatap Keysha bingung.

"Aku pindahan dari Jakarta. Sebelum di Jakarta itu aku tinggal di Surabaya"

"Oh.." Devan mengangguk-angguk.

"Kakak tau nggak ada yang lebih enak loh dari ini"

"Ohya? Apa?"

"Ada lontong kupang, lontong balap, gado-gado, dan yang paling Keysha suka tuh semanggi Suroboyo. Rasanya wenak tenan. Enak kalo makannya pake kerupuk puli-nya"

Devan menelan ludahnya sendiri. Sumpah demi apapun saat ini Devan ingin mencoba semua makanan yang disebutkan Keysha.

"Rasanya?" Tanya Devan antusias.

"Enak! Banget malah" ucap Keysha sambil tersenyum lebar.

"Liburan gue bakal ke Surabaya. Gue bakal nyobain makanan yang Lo sebutin tadi" ucap Devan tegas.

"Nih pecelnya den" ucap mbok sum tiba-tiba.

"Makasih mbok" ucap Devan.

Devan melahap nasi pecelnya sampai habis tak tersisa lalu Devan meminum es teh yang sudah dipesan oleh Keysha.

"Udah kenyang?" Tanya Keysha saat melihat piring Devan kosong.

"Udah, tapi kalo didepan ada nasi pecel ya gue makan. Kan kasian kalo dibuang, mubazir"

Keysha menggelengkan kepalanya melihat tingkah Devan ini.

"Berapa mbok?" Tanya Keysha.

"25 rebu neng"

"Beneran mbok? Nggak salah ngitung?" Tanya Devan kaget.

"Enggak den. Bener, kenapa? Kemahalan?" Tanya mbok sum.

"Kemurahan malahan" jawab Devan cepat.

"Disini emang murah. Nggak kayak di cafe ataupun di restoran" jelas Keysha.

"Nih mbo--"

"Eits! No! Biar gue yang bayar" Devan membuka dompetnya dan mengeluarkan selembar 50 ribu.

"Kembaliannya ambil aja mbok" ucap Devan.

"Makasih ya den"

Devan tersenyum. "Iya mbok"

"Makasih ya kak"

"Sebagai ucapan makasihnya besok Lo harus ikut gue, pulang sekolah"

***

"Keysha!"

Seorang guru memanggil Keysha yang sedang jalan menuju ruang kelasnya.

"Ada apa Bu?"

"Tolong taruh buku ini di kelas dua belas IPA-1 dan IPA-2" ucap guru itu sambil menunjuk tumpukan buku yang ada di mejanya.

"Baik"

"Juga ini taruh di ruang kelasmu" guru itu memberikan Keysha setumpuk buku dan Keysha pun menerimanya.

Keysha berjalan dengan tumpukan buku ditangannya untuk kekelas dan setelah sampai pun Keysha langsung pergi dari kelas setelah meletakkan tasnya di bangku samping Desy yang sedang asyik membaca novel tanpa tau kalau Keysha sudah tiba.

Keysha berjalan menuju ruangan Sammy, bukan ke ruang guru karena Keysha tidak mau membawa tumpukan buku itu lagi.

Lebih baik menyuruh Sammy yang membawanya.

Keysha berhenti didepan kelas Sammy yang pintunya tertutup rapat. Dengan perasaan yang tidak nyaman, Keysha mengetuk pintu yang tertutup itu.

Tok... Tok... Tok...

"Ya?"

Seorang laki-laki keluar dari ruangan itu.

Keysha mengerutkan keningnya karena tidak pernah melihat wajah itu.

"Em.. maaf? Kak Sammy ada nggak?" Tanya Keysha sopan.

Lelaki itu tidak menjawab. Lelaki itu memandangi Keysha dari atas sampai bawah.

Keadaan ruang kelas yang ramai membuat perhatian semua orang tidak terfokuskan pada Keysha dan lelaki itu.

"Lo cantik kalau didandani sedikit" ucapnya.

Lelaki itu mendekatkan diri pada Keysha dan membisiki Keysha dengan suara menggoda, "Semalem berapa?"

Wajah Keysha berubah seketika ketika mendengar itu. Dia tidak mau kejadian yang sama terulang lagi.

Keysha dengan wajah dingin mengangkat tinjunya lalu memukul wajah lelaki itu sampai lelaki itu terlempar mundur dan berhenti ketika menabrak meja guru.

"Rian!"

Lelaki lain yang berada di dekatnya langsung berteriak sambil membantu lelaki bernama Rian itu berdiri.

Sammy yang sedang asyik berbincang dengan Jo, langsung berdiri karena kedua lelaki itu adalah temannya yang baru saja pulang dari pertukaran pelajar.

"Lo pikir gue cewek macam apa hah?"

Suara dingin yang menyeramkan itu langsung membuat semua yang mendengarnya membeku.

Terlihat Keysha berjalan mendekat dengan wajah menyeramkan menghampiri Rian dan temannya.

"Apa maksud Lo?!" Tanya teman Rian.

Keysha tidak menjawab. Dia mengalihkan pandangannya pada teman Rian. "Kenapa? Nggak terima? Mau balas dendam? Ayo maju aja" ucap Keysha menantang.

Gilang, teman Rian langsung naik pitam setelah mendengar itu. Gilang maju hanya untuk terlempar kembali ke belakang setelah Keysha mengangkat satu tangan kirinya.

"Cukup!"

Sammy langsung berdiri untuk menghalangi Keysha.

"Lo belain dia kak?"

Sammy sempat terkejut melihat Keysha menggunakan kekerasan saat penampilannya seperti itu dan lebih terkejut lagi ketika Keysha berbicara dengan logat lo-gue.

Karena keributan ini membuat siswa siswi yang ada di sekitar jadi penasaran. Ruang kelas Sammy sekarang dikerumuni oleh siswa-siswi lain.

"Mereka temen kakak"

"Oh? Lalu?"

"Hentikan semua ini"

"Kalau gue nggak mau ngelepasin?"

"Kakak sendiri yang akan berhadapan denganmu"

"Kak... Lo ngelakuin ini hanya demi temen Lo itu?" Tanya Keysha tidak percaya.

"Ya"

"Demi temen yang punya niat buat nyewa Keysha Lo ini?"

"Apa?" Sammy menjadi linglung sejenak.

"Dia tanya ke gue, semalem berapa" ucap Keysha dengan nada seperti orang yang dilecehkan.

Sammy menjadi naik pitam setelah mendengar itu.

Sammy dengan cepat menghajar Rian yang berada di belakangnya tanpa berpikir panjang.

Tidak terima adiknya dilecehkan, Sammy menghajar seperti orang kesetanan.

"Brengsek Lo!"

Bugh...

"Lo pikir dia cewek murahan?!"

Bugh...

"Lo boleh sewa jalang tapi jalang itu bukan Keysha gue!"

"Hahahaha!"

Suara tawa Keysha mengejutkan semuanya termasuk Sammy yang menghentikan aksinya.

"Ya, ini baru kakakku"

Wajah Keysha perlahan kembali seperti semula. Tidak dingin seperti tadi.

"Kak, aku kesini cuma mau minta tolong bawain buku yang ada di ruang guru untuk dibawa ke sini" ucap Keysha sambil tersenyum membuat semua orang melongo.

"Keysha?"

"Ya, ada apa kak?" Tanya Keysha sambil mengangkat alisnya.

"Nggak"

Sammy menggeleng pelan melihat kelakuan adiknya itu. Akhirnya Sammy mengikuti Keysha meninggalkan orang-orang yang masih melongo termasuk Devan dkk yang juga ada di sana.

Berita tentang Keysha yang menghajar teman-teman Sammy dengan cepat tersebar.

Keysha sekarang terkenal dengan sifat iblis yang tersembunyi di balik penampilan culunnya.

Keysha sekarang menjadi seseorang yang harus dihindari oleh siapapun.