Sepanjang perjalanan menuju tempat tujuan Anne tak berbicara sama sekali, ia masih kesal kepada Alan yang melecehkannya di kamar beberapa saat yang lalu. Ia lebih memilih menatap jalanan kota Tromso yang padat, ketimbang harus berbicara dengan Alan yang sedang melingkarkan tangannya dengan posesif ke pinggangnya.
"Apa yang terjadi Nick? Kenapa jalan seramai ini?"protes Alan pada Nicholas yang menjadi navigatornya malam ini.
"Sepertinya sedang berlangsung sebuah acara besar di gedung kesenian itu tuan." Sang driver dari hotel menjawab pertanyaan Alan.
Alan mengangkat satu alisnya. "Acara di gedung kesenian? Tapi kenapa aku tak mendengar informasi seperti ini sebelumnya."
Nicholas yang menyadari kemarahan besar dari Alan langsung meraih ponselnya dan mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan perjalanan mereka terganggu kali ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com