Melihat Anne menangis nyonya Delila dan nyonya Riley secara spontan memeluk Anne, dugaan mereka benar. Ada yang salah dengan gadis ceria yang mereka kenal itu, karena pengunjung laundry masih cukup banyak kedua wanita paruh baya itu lalu membawa Anne masuk ke dalam ruangan tempat mereka biasa mengobrol.
"Duduklah disini, hentikan tangismu sayang. Masih banyak pengunjung, nanti kami dikira sudah melakukan tindak kekerasan pula," ucap nyonya Delila lembut mencoba untuk menenangkan Anne dengan membuat gurauan.
"Iya sayang, nanti jika hal itu terjadi maka kami akan kehilangan pelanggan. Kau tak mau kan kami berakhir dijalan," kelakar nyonya Riley menimpali perkataan nyonya Delila.
"Nyonya hikss anda ber-berdua bicara apa," isak Anne terbata-bata, ia tak senang mendengar perkataan kedua wanita baik yang ada di hadapannya itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com