Anne menahan nafasnya tatkala bibir Alan mulai menjamah kulit tubuhnya, seketika dadanya terasa sesak karena ia kesulitan bernafas saat merasakan Alan mulai beraksi. Seluruh bulunya meremang saat nafas Alan yang panas mengenai tubuhnya.
"Relax, aku tak ingin membuat tubuhmu terluka kembali,"bisik Alan lirih tanpa mengangkat bibirnya dari atas dada Anne.
Anne tak merespon perkataan Alan, ia berusaha keras untuk sadar supaya hal memalukan di Oslo tak terulang lagi malam ini. Akan tetapi Alan yang sudah mahir tak mungkin membiarkan Anne tenang, perlahan ia menggerakkan telapak tangannya ke bagian bawah tubuh Anne, menyibak piyama yang masih menutupi tubuh Anne bagian bawah. Setelah berhasil membuat piyama tidur itu terbuka Alan kemudian meraba-raba paha Anne dengan gerakan sensual yang membuat Anne mengeliat.
"Jangan berontak, nikmati permainanku,"ucap Alan kembali dengan suara parau tanpa menghentikan aktivitas tangannya yang sedang meraba setiap jengkal tubuh Anne.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com