Steffi jatuh tersungkur dengan pipi yang memerah karena terkena tamparan dari Leon bertubi-tubi, wajahnya pun basah karena air mata yang tak berhenti mengalir dari kedua matanya.
"Sekali lagi aku melihatmu menginjakkan kaki di kantorku maka pada saat itu juga aku akan membuangmu ke jalanan tempatmu berasal dulu Steffi, aku Leonardo Ganke tidak pernah bicara omong kosong."Leon bicara dengan suara yang sangat keras sambil berkacak pinggang, menatap istrinya yang sudah duduk tersungkur di lantai dengan pipi yang menunjukkan hasil karyanya beberapa menit yang lalu.
Leon benar-benar tidak memberikan ampunan kepada Steffi, mengingat perkataan Anne yang tiba-tiba ingin mengundurkan diri membuat Leon kalap. Ia tidak memperdulikan tangis kesakitan dari Steffi dan permintaan ampunnya, yang ada dalam otaknya hanya memberikan pelajaran pada Steffi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com