Karena tak nyaman diperhatikan seperti itu Anne lalu mengajak Linda keluar dari kelas menuju kantin dengan cepat, tanpa menggunakan topi rambut Anne terlihat jelas dan membuat semua orang melihat ke arahnya.
"Anne, tanganku sakit." Linda merengek kesakitan saat tangannya terus ditarik oleh Anne sepanjang jalan menuju kantin.
"Jangan berisik dan tutup mulutmu," jawab Anne ketus tanpa menoleh ke belakang.
Mendengar perkataan Anne membuat Linda terpaksa menutup rapat mulutnya, Edward yang sedang sibuk di kelasnya tak memperhatikan Anne yang baru saja melewati ruang kelasnya. Rambut baru Anne benar-benar membuat beberapa orang tak mengenalnya.
Sesampainya di kantin Anne langsung memesan dua hotdog besar dan dua cola untuk dirinya dan Linda yang kini duduk di kursi menatap Anne tanpa berkedip, Linda tak mengerti bagaimana bisa Anne justru terlihat makin menggemaskan dengan rambut sependek itu.
"Ayo makan di taman," ucap Anne pelan pada Linda dengan membawa makanan pesanannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com