Bandar Udara Aberdeen
Dengan menggunakan pesawat Boeing Bussiness Jet 747-8 milik mendiang sang kakek Jack dan anak buahnya tiba di bandara Aberdeen, kedatangannya pun mendapatkan pengawalan yang sangat ketat oleh para petugas yang ada dibandara Aberdeen.
"Selamat datang di Aberdeen, Tuan Clarke,"sapa seorang pria berpakaian serba hitam pada Jack.
Jack tersenyum mendengar perkataan pria yang baru saja menyapanya, karena sudah tak sabar ingin menemui Anne akhirnya Jack tak berbicara banyak dengan pria itu. Ia langsung berjalan menuju mobil yang sudah menunggunya di lobby bandara, setelah mendapatkan laporan dari Erick mengenai keberadaan Anne di Aberdeen, Skotlandia Jack tak mau menunggu waktu lama. Ia langsung memutuskan segera pergi ke Skotlandia yang merupakan sebuah negara bagian di Britania, Jack sama sekali tak menyangka kalau Anne akan tinggal di negara itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com