Pagi-pagi sekali potongan video yang menampilkan wajah Evan sedang berada di pabrik tersebar luas, tak hanya di seluruh media sosial saja akan tetapi di berita-berita di televisi pun turut menampilkan potongan video tersebut yang menggemparkan kota Roma, Italia. Jika Evan menggunakan potongan video yang disebarnya untuk menggertak Julian, namun Julian malah menggunakan potongan rekaman CCTV untuk menjebak Evan.
Rencana awal Julian pun berjalan mulus, potongan video CCTV tersebut berhasil memancing berbagai reaksi masyarakat dan juga penegak hukum yang terlibat dalam penjualan organ tubuh manusia. Julian pada akhirnya bisa menemukan sebuah cara untuk kembali menghancurkan Evan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com