webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
272 Chs

[Kegelapan Mengitari]

Vier tidak mengacak rambutnya ketika angin berembus membuat rambut fire brick itu menjadi berantakan. Dia menikmatinya sambil tangan yang masih dilipat di depan dada.

"Tidak," jawabnya, santai. Nada bicaranya kembali seperti semula. Tidak dingin, namun masih saja terdengar sarkas. "Aku baru saja mengenalnya di arena ini."

"Wow!" Alan tiba-tiba mengikuti percakapan. Sudut bibirnya terangkat dan wajahnya berseri. Matanya penuh dengan kekaguman melihat Vier. Alhasil, membuatku tersingkir dari percakapan yang baru saja aku buat. "Aku tidak menyangka, pria itu dapat menyingkir dengan cara seperti itu!"

Terlalu banyak kata 'itu' berakhir dengan ambigu.

"Kau baru mengenalnya dan sudah bermusuhan dengan Ethan Sullivan!"

Alan Woods kali ini menggunakan sifat lugunya. Dia berkata apa adanya tanpa harus memilah kata-kata yang membuat otaknya berasap. Mata yang berbinar itu membuang orang yang menjadi lawan bicara pastinya akan kewalahan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com