"Arini?" Anton terkejut.
Bukan hanya dia yang terkejut melihat kedatanganku, begitu juga denganku. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus ku katakan pada Anton saat ia menanyakan apa maksud kedatanganku ke rumahnya.
"Aku ke sini mencari Pricilla. Apa dia ada di rumah?" tanyaku pada Anton dengan sedikit nada tinggi.
Lalu Anton malah menyeret tanganku dan menggenggamnya dengan keras. "Kamu mau ngapain ke sini? Percuma kamu temui Pricilla saat ini, dia sedang berada di Rumah Sakit karena ulah kamu! Dan satu lagi, dia tidak akan mau menemui kamu lagi karena sekarang, Pricilla sudah tahu hubungan kita! Sekarang, mending kamu pergi dari sini dan tutup buku tentang kita!" ujar Anton.
"Apa? Apa kamu bilang? Enak banget ya kamu bicara seperti itu? Di sini, yang jadi korban itu aku. Dan, aku yang seharusnya marah padamu, Anton! Kamu menghilang setelah menyetubuhiku. Apa kamu lupa?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com