Pria itu melihat kearah Jae dengan tatapan tajamnya. "Bukan urusan mu!"
Jae tersenyum samar. "Ia hanya melakukan kesalahan kecil, dan itu bukan masalah besar."
Pria kemudian bertolak pinggang. "Tentu itu menjadi masalah besar bagi ku, karena parasit yang tidak berguna ini berada di kota ku!"
Yuju yang mendengar perkataan pria itu yang sangat kasar membuatnya sakit hati, ternyata kata parasit yang selalu melekat kepada dirinya tidak pernah hilang sejak dulu.
Buktinya ia masih di anggap demikian, bahkan oleh seorang pria yang ia tidak kenal sama sekali. Yuju meneteskan air matanya.
"Hey! Tuan bukankah kau telah berucap sangat kasar?!" ucap Bella marah, tentu ia tidak terima sahabatnya di perlakukan demikian.
Ia juga tidak habis pikir, itu kan hanya sekotak susu dan pria itu bahkan belum membelinya, kenapa pria itu bersikap sampai demikian?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com