Ha? Regan ... Dia di sini? Gumam Delon yang menoleh kesembrang arah untuk menemukan asisten dan juga sahabatnya itu yang tak terlihat dari pandangan Delon, tapi tiba-tiba saat Delon sudah kembali memutar kepala. Suara tak asing itu muncul dari arah suatu ruangan kecil di pinggir dari tempat ini, terlihat lelaki dengan kaca mata beningnya berjalan dengan begitu dingin ke arah mereka yang menatap Regan bak seorang artis papan atas.
"Hallo, siapa yang menungguku?" teriak Regan yang tak sesuai dengan ekpresi wajah yang ditampilkan pada saat ini. Rachel menyambut lelaki berkaca mata bening itu dengan sumringah. Saat tubuh Rachel hendak ingin mengahampiri Regan, dengan cepat Delon menahan.
"Tidak usah ke sana. Kamu belum menjelaskan semuanya padaku," bisik Delon yang membuat tubuh Rachel menurut dan hanya menatap kedatangan Regan di tempat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com