"Mas kapan datangnya kok saya nggak dengar!" Jawabku sambil bergeser untuk membuat jarak lalu menyibukkan diri mengambil piring dan sendok untuk menetralisir kecanggungan. Kecanggungan ini selalu hadir saat Mas Arya di dekatku tapi Mas Arya justru sebaliknya, aku tak pernah mendapatinya malu ataupun sungkan.
"Masakanmu selalu enak pantas saja anak-anak sangat menyukai masakan mu ..
"Terima kasih Mas ... apa mas menyukainya ?
"Tentu saja.. Aku sangat menyukainya kamu tidak lihat ... aku sampai tambah dua kali.
Shara pun tersenyum melihat suaminya makan dengan lahap.
"Syukurlah kalo kamu menyukainya.
**********
Malam ini Shara akan menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri berkat nasehat sahabatnya..
"Mas.. Aku bersedia malam ini melaksanakan kewajibanku.. itu sudah hakmu.. aku takut berdosa.. apalagi pernikahaan kita sudah hampir 2 bulan lamanya..
"Apakah kamu sudah siap? "Tanya Arya dengan suara parau.. Shara hanya menganggukan kepalanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com