Kini milik Kania telah terpampang membuat Binar hasrat terpancar di mata Arya... milik Kania mungil dengan warna merah muda dan ditutupi oleh bulu-bulu halus yang lumayan lebat menjadi kesukaan Arya... Ya sementara Kania yang dipandangi Arya seperti itu semakin malu.
Kania menutup wajahnya dengan kedua tangannya... Arya lalu berbaring telungkup di depan milik Kania ...lalu Arya membuka kedua paha Kania sehingga paha mulus terbentang lebar, milik Kania sungguh terekspos.. Kania masih menutupi wajahnya dengan kedua tangannya ..wanita itu berusaha menarik nafas pelan meredakan rasa tegang yang dia alami.
Tubuh Kania tersentak tegang.. ketika merasa jari-jari tangan Arya mengelus pelan miliknya.. ketegangan semakin memuncak ketika wanita itu merasa Arya terlalu lama menuntaskan niatnya untuk memiliki Kania... sementara jemari tangan Arya masih dengan nakal mengelus pelan milik Kania, Arya tahu ada perasaan takut yang sedang dirasakan oleh istrinya itu
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com