Damar mengecup puncak kepala putrinya dan air matanya menetes.. Hanna melihat pemandangan seperti itu, merasa sangat berdosa karena perbuatannya lah.. suaminya sakit dan terluka, sakit pada tubuhnya tidak seberapa tapi luka pada hatinya yang membuat laki-laki di depannya itu sampai meneteskan air mata. dan Hanna tak sanggup melihat itu semua, Hanna menyerahkan HP pada Milly dan ia kembali menangis.. Damar, Selina dan Milly yang melihatnya menjadi ikut menangis mereka semua larut dalam kesedihan.
"Milly memeluk tubuh ibunya, "Ibu kenapa ibu menangis kalau ibu kangen sama ayah dan Selina, kita pulang saja bu, "Kata Milly ketika sudah menutup ponselnya.
"Enggak kok Mil, Ibu tidak apa-apa.. kamu sudah mengerjakan PR nya, ayo kita tidur saja, sini ibu peluk kamu.. 'Kata Hanna sambil memeluk tubuh Milly dan memejamkan matanya.
"Aku sudah selesai mengerjakan PR nya sama Yoan tadi bu... "kata Milly berbisik di telinga ibunya saat melihat wajah ibunya yang sudah terlelap tidur.
*******
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com