dua

Reyhan tersenyum paksa saat Najwa bercerita bahwa ia telah bertemu dengan seseorang yang menurutnya menyebalkan sekaligus orang yang sangat ia rindukan.

"jadi? kamu kangen sama dia?" tanya Reyhan

Najwa menggeleng

"entahlah, lagian kami juga seperti air dan api yang tak akan bisa bersama"

"Aku tak mengerti bagaimana perasaanmu padanya"

Najwa tertawa, memperlihatkan lesung pipit di pipi kirinya. sangat manis

"jangankan kau Rey, aku pun tak tau bagaimana perasaanku padanya"

Najwa kembali memainkan ponsel pintarnya sambil tersenyum senyum aneh.membuat Reyhan mengerutkan keningnya

"Kau sedang apa?" tanya Reyhan penasaran

Najwa menoleh, memperlihatkan kembali lengung pipit yang membuatnya terlihat lebih manis

"Hmm aku sedang melihat foto kita sewaktu kecil dulu, lihatlah kau imut sekali dulu" Ucap Najwa sambil memperlihatkan fotonya bersama Reyhan dulu.

Reyhan mendekatkan tubuhnya kepada Najwa, bahkan Najwa sampai bisa mencium aroma citrus yang menyeruak dari tubuh Reyhan membuatnya gugup sekaligus menyenangkan.

"Aku terlihat tampan juga" Ucap Reyhan yang mendapat Jitakan sayang dari Najwa

Najwa menarik tangan Reyhan

"Kita pulang yuk sudah sore" Ucap Najwa yang membelakangi senja membuatnya lebih terlihat berwarna di mata Reyhan.

T.B.C