webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
357 Chs

Kabar buruk

Ini kode Reedem untuk 100 koin, Bagi 8 orang tercepat. Kode di bawah ini kamu copy lalu cari kata (menebus atau Reedem). klik tulisan menebus lalu masukan kodenya. Jika ada tulisan failed, berarti kodenya sudah terpakai 8 orang. Jadi, semoga kalian beruntung ya!!

Happy reading!!

AB9AYLABAXMFRFSAA

*******

Edwards berlari kencang sekali, saat dia melihat istrinya yang terkapar di bawah tumpukan salju. "Choon-hee!!! astaga! bangun hei!! bangun!!." Edwards menarik cepat tubuh istrinya yang sudah kedinginan, Edwards menggendong dan memeluk istrinya dengan begitu erat. Matanya sudah memerah menahan Air mata yang ingin keluar.

"Bawa kami ke rumah sakit sekarang!!!!." Kata Edwards lagi, pada pengawal yang ada di sana. Mereka langsung mengangguk, Edwards berlari membawa Istrinya untuk masuk ke dalam mobil.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com