Pemandangan yang terus terlihat olehnya sungguh membuat kepalanya ingin pecah sekarang.
Keenan hanya diam, tentang foto di mejanya, kembali menyergap pikiran nya, apakah dia sekretaris ku atau saudariku tapi apa akan bisa sedekat itu, hal itu menggelitik kepala Keenan.
Keenan membuka ponselnya, mengirimkan pesan pada Reina. "Rein, sejak kapan kita berpacaran dan sudah berapa lama?" tanya nya dalam teks itu.
Reina tampak membuka pesan itu, namun cukup lama gadis itu membalas pesan Keenan sampai kemudian iapun membalasnya, "2 tahun ini, apa kamu lupa? tidak perlu diingat, yang penting sekarang kamu disini, kita mulai dari awal," balas Reina.
Namun jawaban yang ia dapatkan mengganjal dan tidak memuaskan, ia kemudian hanya membalas dengan emoticon senyum saja, lalu kembali menaruh ponselnya, ia menengadahkan kepalanya di jok mobil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com