webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
225 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Ungkapan Steve yang jujur

"Aku tanyakan padamu Steve Williams!! dimana kau semalam!!?". Ara membentak Steve dan menatap wajah suaminya dengan perasaan luka yang teramat, dia ingin menghilangkan suara-suara yang ia dengar semalam dari kepalanya. namun tidak bisa, suara itu semakin membuat hatinya sakit.

"Aku pulang kerumah dan berada di ruang kerjaku". jawab Steve seadanya.

"kau lupa apa yang kau katakan kemarin sore? kau lupa apa yang kau suruh padaku? apa kau lupa untuk masuk kekamar kita? apa kau lupa bahwa kau sudah memiliki istri?." Tanya Ara kembali.

"Sebenarnya ada apa Dengan dirimu, aku tidak mengerti maksudmu". Steve menggaruk pelan rambutnya, dia tidak ingat memang apa yang sudah ia katakan kepada Ara kemarin, dan mengapa juga wanita itu mempertanyakan mengapa Steve lupa masuk kedalam kamar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com