(Arabella POV)
Aku menghela nafas pelan, masih berada di dalam pelukan Steve yang saat ini hanya terdiam saja. Dia mengelus pelan rambutku dan kami mendengar detak jantung masing-masing, dia belum mengatakan apa-apa. Mungkin dia mau menenangkan dirinya sebentar.
"Apakah kau mau meminum sesuatu? aku bisa Membawakan padamu." Kataku padanya, dia hanya terdiam dan masih mengelus pelan rambutku.
"Aku tidak mau apa-apa, begini saja. Sebenarnya aku sudah lebih baik dan aku mau mengatakan padamu Bahwa aku ingin minta maaf soal ucapanku kemarin malam. bolehkan aku minta maaf lagi?." Tanya Steve padaku, aku yang mendengar pernyataan darinya hanya tersenyum kecil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com