webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
225 Chs

jalan jalan

Keesokan paginya, Mereka sudah sampai di tempat berkuda..

"Baiklah, ayo kita pergi" Ara bangun dari duduknya menginginkan untuk langsung keluar dari mobil dan berkuda.

"Ayo, tapi kau harus memakai jaket ini." Steve memberikan jaket tebal yang memang pas di tubuh kecil sang istri "di desa ini sangat dingin, aku tak mau kau sakit." Sang istri memakainya dan memeluk tubuhnya yang sudah di balut jaket tebal, mereka keluar melewati pintu belakang. melewati kebun mawar dan kebun sayur yang dimiliki oleh beberapa petani.

Ara menghirup udara pagi dalam dalam. disini begitu nyaman dan menenangkan, dia langsung jatuh cinta dengan tempat ini. merasakan sensasi kenikmatan yang tidak pernah ia rasakan selama hidupnya.

Belakang tempat ini terdapat Padang rumput yang membentang sejauh mata memandang, embun pagi masih bisa wanita itu rasakan saat tanganya menyentuh rumput. harum tanah yang dibasahi oleh embun pagi, berbeda dari tanah pagi yang biasa dia hirup di kota.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com