Setiba nya mereka berempat di bandara internasional of ottawa.
"Yeeeey sudah sampai," kata hasbia yang sambil tersenyum."akhirnya aku akan kembali ke indonesia walau waktu yang sebentar,dan tak sabar ketemu sama sahabat - sahabat aku,"
Mendengar kata - kata hasbia ethan serasa ingin melihat hasbia jauh lebih bahagia dari ini tetapi soal masalah mereka berdua belum terselesaikan.
"Biii andai saja,kamu maafin aku jujur sih cewek yang kamu liat pada waktu itu adalah pacar aku tetapi aku lebih merasa lebih nyaman bersama mu di bandingkan dia," kata ethan dalam hati.
"Woyy lamun aja,"kata siska ke ethan yang sambil menepuk bahu ethan.
"Eh, hah siska kok saya rasa hari ini aku nyesal bangat ya dimana aku sakitin perasaan hasbia," kata ethan
"Hmmmm jadi bennar pada waktu di mall itu pacar kamu," kata siska
"Yah benar dia pacar aku,"jawab ethan
"Haaah,ya ampun kamu tu yah,berapa lama kamu pacaran dengan dia," tanya siska lagi
"Setahun lebih," jawab ethan
"Haaaah benar benar kamu itu,jujur aku nggak suka kamu lakuin kek gitu ke sahabat aku walau dia sedikit polos soal pacaran,yah seharus nya kamu jaga dong persaan dia,liat sekarang hasbia mencoba terus jauhin kamu karna dia ingin lupaiin kamu," kata siska
"Soal aldo dan siska mereka berdua beneran pacaran," tanya ethan
"Nggak dia cuman pura-pura itu cara hasbia lupain lo bia sengaja sebab lo itu kagak dekatin dia lagi," kata siska yang menceritakan yang sebenarnya.
"Hmmm,arrgh sial," kata ethan.kemudian ethan mendekati hasbia dan ingin minta maaf.
"Bi bi,aku minta maaf soal aku sudah bikin kamu kecewa dan plis maaf kan aku," yang sambil menatab muka hasbia.
"Ethan jujur aku sebenarnya masih sayang kamu,tapi aku terlanjur sakit hati karna kamu sudah bohongin aku yaa tetab dan maaf,aku cuman bisa maafin kamu tetapi jangan berharab kamu mau balikan lagi sama aku," kata hasbia. Lalu hasbia menarik ke atas pegangan koper dia dan menuju ke ruangan tunggu penerbangan bersamaan siska dan aldo.
"Bi bi tunggu," kata ethan yang memegang tangan dia ke tiga kalinya.
"Haaah apaan lagi sih dan gua harus berapa kali ngomong kamu jangan tarik -tarik tangan aku,aku nggak suka lepasin," kata hasbia yang melanjutkan jalan dia,"
"Pleas pleas kasih aku kesempatan kedua," kata ethan yang memohon.
"Kagak,dan lepasin tangan aku ihhs," kata hasbia
"Haaah gua nyesal banget dah," kata ethan dalam hati.kemudian ethan tidak menyerah dan mendekati hasbia lagi.
"Kalo begitu kita temenan," kata ethan yang mengelurkan jari kelingking dia.
"Haaaah ok," jawab hasbia.beberapa saat kemudian di ruang tunggu hasbia dan yang lainya telah mau berangkat.
Jam 10:20
"Yuk kita berangkat," kata siska
"Ya udah yuk," kata hasbia.mereka berempat berdiri dari kursih dia lalu berjalan ke pemeriksaan barang, Selang beberapa menit selesai pemeriksaan barang mereka berempat berjalan di lorong-lorong pintu pesawat,dan mereka berempat mencari kursi dia masing dan akhirnya hasbia duduk bersamaan siska.
"Haah akhirnya,aku bisa ke indonesia lagi dan bisa ketemu mereka lagi," kata hasbia dalam hati.
"Bi kamu cobaain roti ini deh yang aku beli tadi rasanya tu enak," kata siska yang menyodorkan roti ke hasbia.
"Hm aku ambil satu yah," kata hasbia."hm ia bennar enak.
"Bennar kan,kalo aku milih sesuatu pasti bagus apa lagi makanan ahahahaha," kata siska
"Kagak usah lebay," kata hasbia
Waktu berjalan dan pada akhirnya pesawat yang di tumpangin hasbia telah berangkat.
"Eh siska di indonesia nanti aku mau kenalin ke kamu sahabat - sahabat baik aku di indonesia," kata hasbia.
"Hmm boleh," kata siska yang sambil makan roti.
"Siska boleh minta rotinya," kata aldo di belakang kursi siska.
"Ni bagi ke ethan juga," kata siska yang memberikan sekotak roti ke aldo.
"Ok terimakasih,"kata aldo
Di perjalanan di dalam pesawat hasbia kemudia mengeluarkan sebuah buku catatan dia yang kemudian ia membukanya dan lalu ia menulis nya.
Sahabat yang pergi jauh itu aku ibarat kan sebuah bumerang yang aku lemparkan entah sampai mana jarak yang akan dia tempuh dan dia akan kembali menemui dirimu yaitu engkau sahabat.
Di waktu senja matahari yang menyinari kebahagiaan diri ku dimana aku bersama orang-orang yang aku sayang di kalah duka dan senang mereka senangtiasa berada di sisih ku,di waktu malam cahaya bulan menyinari diri mu kawan seakan kamu mempunyai arti dalam sebuah kehidupan bersahabat dimana engkau selalu menghibur aku saat aku membutuhkan. Terimakasih untuk semua buat siska.
Catatan hasbia
"Haah kenapa serasa orang - orang yang aku sudah anggap keluarga tak ingin pisah dengan nya," kata hasbia dalam hati.
"Bii kamu kenapa," tanya siska yang melihat hasbia yang lagi melamun dimana di mata hasbia mengeluarkan air mata.
"Hah nggak kok," sambil mengusap mata dia.
"Bi cerita ada apa," tanya siska lagi.
"Kok aku rasa saya senang banget ketika ada orang yang selalu perhatiin aku, menghibur aku," kata hasbia.
"Sahabat itu tidak harus lepas dari kebersamaan di saat susah dan senang" kata siska.
Tidak terasa di perjalanan waktu menunjukkan pukul 20:00
Mereka berempat tidak lama lagi mendarat di bandara sultan hasanuddin makassar,terlihat mereka berempat tidur terlelab.
"Hoaaaam laper,"kata hasbia yang bangun untuk cari bekal di tas dia,dan kemudian hasbia membuka isi bekal dia yang berisikan roti bakar .
"Hmmm,"kata hasbia yang sambil memakan roti bakar itu selang beberapa saat kemudian pramugari lewat dimana pramugari itu sedang melakukan memperhatikan kenyamanan para penumpang dia.
"Permisi mbak apaka saya bisa membawakan sesuatu ke mbak?" Tanya pramugari itu ke hasbia.
"Hmm yah tolong buatin aku jus jeruk ya,saya pesan dua," kata hasbia yang memesan.
"Baik mbak,ada lagi," tanya kembali pramugari itu lagi.
"Udah itu aja," kata hasbia
"Ok baik mbak saya akan kembali membawakanya," kata pramugari itu yang kemudian pergi membuatkan jus jeruk.
"Hoaaam,bii sudah jam berapa," kata siska yang terbangun
"Hm bentar ya,sudah jam 20:20,"kata hasbia.
"Hmm gitu," kata siska
"Kamu mau roti bakar," kata hasbia
"Boleh deh minta satu," kata siska yang memakan roti itu juga.selang beberapa saat kemudian pramugari itu datang membawakan pesanan hasbia.
"Ini mbak jus jeruk nya yang mbak pesan tadi," kata pramugari itu yang sambil menghidangkan jus jeruk itu ke mereka berdua.
"Makasih ya mbak," kata hasbia
"Yah sama- sama," kata pramugari
"Ini jus jeruk buat aku," kata siska
"Yah itu buat kamu," jawab hasbia
"Makasih," kata siska
"Huk huk huk," hasbia yang sedang batuk - batuk dan kemudian hasbia meminum jus jeruk dia itu." Ugh ugh ugh," tiba - tiba pesawat dia bergoncang BRUG!" Sebel banget dah dua kali baju aku kenna noda jus," kata hasbia kemudian hasbia berdiri untuk membersihkan noda baju dia di kamar mandi,kali ini di kamar mandi tidak ada orang yang antri hasbia langsung saja masuk ke kamar mandi untuk membersihkan noda pada pakaian dia.
Cusssss suara air kerang yang mengalir. Hasbia lalu mengosok - gosok baju dia yang bernoda selang beberapa menit hasbia melap baju dan tangan dia makai tisyu dan kemudian hasbia keluar dari kamar mandi kemudian hasbia kembali ke kursih dia dan lalu ia duduk.
"Siska aku tidur duluan ya," kata hasbia yang sedang mengambil headphone dia dari tas lalu memutar lagu kesukaan dia lalu ia tidur.
Waktu berjalan di dalam pesawat tak terasa hasbia telah mau mendarat di bandara sultan hasanuddin makassar
Pukul 6:00
Mereka berempat telah tiba cahaya matahari pagi menyinari wajah hasbia
"Bii kita udah sampai," kata siska yang membangunkan hasbia.
"Hoaaaam selamat pagi,eh dah sampai," kata hasbia.lalu hasbia melihat kebelakang melihat kondisi ethan dan aldo dimana mereka masih ngorok.
"Bangun woyyy dah sampai,"kata hasbia yang sambil tersenyum dan sesekali melempar tisyuh ke arah mereka.
"Hoaaaaam,apaan sih sayang dah ribut -ribut," kata ethan
"Haah,dah sampai kita dah bangun beres barang-barang kalian," kata hasbia
"Ya ya,do bangun para do'i dah marah tu," kata ethan tiba - tiba hasbia dan siska sorakin ethan.
"Huuuuuu," sorak mereka berdua
"Hah dah sampai," kata aldo yang lagi usap - usap mata dia.
"Ya dah beresin barang lo yang berantakan," kata ethan.
"Ok," balas aldo
Beberapa saat kemudian mereka berempat berjalan menyelusuri lorong kabin pesawat menuju ke pintu keluar,dan mareka kemudian berjalan lagi, sesampai nya di luar bandara mereka mencari mobil sewaan untuk di tumpangin menuju ke palopo. Kisah hasbia akan di mulai lagi pada saat tiba di palopo.