Chapter 4 # Ingin Rasanya Menjadi Pacarmu

"pagi hari pun tiba Ochi terkena demam dan tidak masuk sekolah Habiby yang biasa menunggu Ochi didepan gerbang sekolah merasa khawatir Ochi tak kunjung datang sampai gerbang sekolah di tutup.

"akhirnya Habiby pun tidak jadi masuk sekolah dia membolos di jam pelajaran pertama dan bergegas pergi kerumah ochi.

dia berlari menuju kerumah ochi dikarenakan Ochi tidak masuk sekolah dan akhirnya sampai tiba di depan rumah Ochi, Habiby pun mengetuk pintu beberapa kali dan dibuka kan pintu oleh ibu Ochi.

Habiby: Selamat Tante...apa Ochi ada dirumah?

Ibu Ochi : Iyah selamat pagi nak~ Ochi sakit jadi tidak bisa masuk sekolah untuk hari ini~

apa kamu teman sekolah Ochi?

apa kamu mau menjenguk Ochi?

Habiby: Iyah saya teman Ochi namun beda kelas kami sering bersama di sekolah karena Ochi tidak terlihat di sekolah jadi saya putuskan untuk kesini Tante..

Ibu Ochi: silahkan masuk nak~

Habiby: Iyah tante terima Ochi saat ini ada dimana?

Ibu Ochi: dia diatas nak kamu langsung ke atas saja ke kamarnya....

Habiby: permisi yah tante~

Habiby pun mengetuk pintu kamar Ochi

tok tok tok~

Ochi pun membukakan pintu dan berkata...

Ochi: Sedang apa kau dirumahku? bukannya sekarang waktunya untuk sekolah?

Habiby: salah sendiri kenapa kau tidak datang ke sekolah?

Ochi: aku kan sedang sakit pagi tadi suhu tubuhku sangat tinggi aku tidak bisa berangkat ke sekolah karena demam.

Habiby: ya setidaknya kau kan bisa hubungi aku lewat chat..jadi aku tidak khawatir seperti...

Ochi:kepala ku terlalu berat untuk melihat layar handphone karena begitu pusing.

Habiby: yasudah lah aku pun sudah bolos pelajaran jadi biarkan aku merawatmu disini.

aku akan menjagamu sampai waktunya pulang sekolah dan aku juga ingin berbelanja untuk menu makan malam bersama adikku.

apa kau sudah makan dan minum obat?

Ochi: aku sudah makan dibuatkan bubur oleh ibuku..dan aku sudah minum obat demam mungkin besok keadaanku akan membaik.

Habiby: yasudah seperti kompres di kepalamu sudah kering biar kubantu untuk membasahinya lagi dan ku taruh di kening mu.

Ochi pun tertidur dan Habiby menunggunya dan ikut tertidur di samping Ochi sambil memegang tangan Ochi sampai larut sore.

sore pun tiba akhirnya Habiby pamit pulang dan ochi pun masih tertidur Habiby pun berkata.

Habiby: aku pulang yah...semoga besok kau sudah sembuh dan cepat kembali bersekolah

sehari tanpa adanya dirimu disekolah rasanya terlalu hening, AKU MENCINTAIMU OCHI❤️kau membuat hidupku lebih berwarna dan penuh dengan keceriaan kau berikan harapan yang belum pernah kurasakan sebelumnya mimpi indah Ochi aku pamit pulang~

Ochi yang sebenarnya sudah bangun namun dia pura-pura tertidur lelap mendengarkan semua isi perasaan Habiby dengan wajah yang memerah.

Ochi: Aaaaaaa~apa yang barusan aku dengar apakah itu mimpi ini bukan mimpi ini nyata Habiby mencintaiku setelah sekian lama dia berbicara manis seperti itu rasanya ini sebuah keajaiban >.<

Esok hari pun tiba waktunya bersekolah tersinar binar wajah Ochi yang penuh semangat namun ketika bertemu dengan Habiby dia selalu menghindar dengan wajah tersipu malu.

Habiby: ah woi Ochi kau kemana?

kulihat kau dari tadi berusaha menghindari ku...apa aku membuat marah? atau aku membuat kesalahan padamu?

Ochi: Tidak kau tidak membuat apapun~ >.<

aku hanya sedikit malu kepadamu...

Habiby: hah? bukannya kau biasa tidak tau malu baru kali ini ku lihat kau mempunyai malu? apa jangan-jangan kau mendengar ucapanku kemarin sore dirumahmu? -.-

Ochi: Tidak~! aku tidur pada saat!

Habiby pun memegang tangan Ochi dengan lembut dan di depan para murid Habiby pun mengutarakan perasaannya terhadap Ochi.

Habiby: Ochi....aku tau aku terlalu kejam saat pertama kali kita bertemu namun tanpa ku sadari hari-hari yang kita lalu membuatku mempunyai perasaan padamu awalnya bagiku kau hanyalah seorang wanita yang sangat berisik dan selalu menggangu ku ketika aku sedang ingin sendirian, namun kini semua telah berubah setelah kau hadir dalam hidupku kau membuat mempunyai semangat untuk menjadi seseorang yang baru kau selalu tersenyum lebar di hadapanku dan selalu memiliki pikiran positif dan tidak pernah takut terhadapku maka dari itu....

OCHI.....MAU KAH KAU....MENJADI PACARKU...SAMPAI KAU MENJADI TEMAN HIDUPKU SELAMANYA!❤️

Semua murid sekolah bergeming menatap satu arah yaitu Ochi dan Habiby diam tanpa kata.

Ochi: kau tau kenapa aku selalu mengganggu mu? karena menurutku kau berbeda dari laki-laki yang memandangku hanya karena aku adalah primadona sekolah ini dan sebagai mascot reputasi paling bagus disekolah ini, aku selalu membuntuti mu karena pada saat aku melihat keseharian mu

kau adalah laki-laki yang sangat bertanggung jawab untuk menghidupi adik-adikmu.

AKU PUN MENCINTAIMU BAHKAN SUDAH LAMA DARI AWAL KITA BERJALAN- JALAN BERSAMA DAN AKU BERHARAP SUATU SAAT HARAPAN KU INI TERKABUL DAN TUHAN MENDENGARNYA :') AKU MENERIMA MU SEBAGAI PASANGANKU!

Akhirnya pun Ochi dan Habiby resmi sebagai kekasih meskipun banyak murid yang langsung patah hati para kaum Adam dan ada beberapa murid yang tidak senang dengan adanya berita bahagia ini.

Habiby pun sangat bahagia ketika Ochi menerima cintanya sangking senang Habiby berlarian ke lapangan sekolah di terik matahari yang sangat panas Habiby pun berteriak...

Habiby: OCHI AKU MENCINTAIMU..….!!!

HARI INI AKAN SELALU KU INGAT DIMANA AKU DAN KAU TELAH RESMI MENJADI SEPASANG KEKASIH MENJADI SEBUAH KEAJAIBAN UNTUKKU DALAM SEUMUR HIDUPKU!!

Habiby yang tidak malu didepan semua murid berteriak seperti orang gila ditengah lapangan akhirnya pun jam bell pelajaran dimulai.

mereka berdua pun memasuki kelas masing- masing dan mulai belajar dan Habiby menjadi bahan perbincangan para guru karena berpacaran dengan primadona Harmony Academy School dan selalu di ejek guru agar harus menaikan nilai-nilainya dan harus giat belajar biar bisa setara dengan prestasi Ochi.

Habiby berjanji dalam hidupnya dia akan menjadi lulusan terbaik sekolah ini.

waktu pun terlalu berlalu jam pulang sekolah telah usai Ochi dan Habiby yang biasa pulang bersama kini pulang bersama dengan bergandengan tangan dengan wajah mereka yang saling memerah. Habiby terus menggenggam erat dengan lembut tangan Ochi sampai tiba dirumah ochi.

Ochi pun masuk kedalam rumahnya sambil mengucapkan kata bye sampai ketemu lagi di sekolah.

Habiby berlari dan melompat-lompat menuju kerumahnya dengan perasaan bahagia dan penuh semangat sampai lupa membeli belanjaan untuk makan malam bersama adik-adiknya dan akhirnya menu makan malam bersama mereka adalah nasi goreng ala chef Habiby terlihat adik-adiknya kesal pada Habiby dikarenakan mereka ingin memakan nugget so bood namun Habiby tersenyum lebar seperti di mabuk asmara cinta pertama~

Bersambung....