Pagi itu, Linda terbangun oleh Cahaya matahari yang bersinar. Dia mengerjakan matanya berulang kali, dia belum sadar sepenuhnya. Masih melihat sekitar kamarnya yang sepi. Seketika dia terbelalak, benar kamar. Dia saat ini berada di kamar. Bukankah dia tidur bersama Gressylia di sisi hutan saat mencari putranya?
Linda bangun dan menjauhi tempat tidurnya, dia tidak salah lagi jika ini adalah kamarnya. Apakah Gressylia membawanya pulang? Mata Linda terasa memanas, ada setitik air di kelopak matanya yang ingin tumpah. Apalagi saat dia melihat keranjang bayinya yang kosong dan dingin.
"Gress, kenapa kau bawa aku pulang?" lirih Linda terisak di depan keranjang bayinya itu.
Dia menangis, dia merasa sangat sedih karenanya. Meski dia sangat tahu alasan Gressylia melakukan ini hanya karena tidak ingin membuat dirinya kelelahan.
"Kak Linda!" seru suara menggemaskan yang sangat Linda kenal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com