webnovel

378. Serangan Tak Terduga

"Sepertinya sudah waktunya kita pulang," ucap Rashad mendekati Randi yang dia datangi dj titik lain. Randi menganggukkan kepalanya beberapa kali, dia melihat langit sudah menampakkan fenomena senja yang terlihat indah setiap harinya.

"Baik, aku sudah menyelesaikan pekerjaanku. Aku juga mendengar Putri Linelle dan Putri Livy sudah kembali," ucap Randi memberi tahu Rashad yang dibalas anggukan olehnya.

"Oke, ayo kita pulang," ucap Rashad dengan tegas. Dia langsung kembali menunggangi kudanya, yang langsung diikuti oleh Randi dari belakang, begitu juga dnegan pengawal yang mereka bawa langsung mengekori keduanya. Hanya ada beberapa prajurit yang mendapatkan tugas berjaga malam itu tetap tinggal di desa untuk melihat perkembangan desa dan melindungi seluruh orang.

"Duaarrrrrrr!!!!" Suara ledakan yang keras dan cukup memekakkan telinga itu membuat Rashad dan yang lainnya langsung menghentikan laju kuda mereka secara mendadak, membuat yang dibelakang langsung terkejut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com