webnovel

357. Pelindung Rashad

Rashad langsung bangkit dari tempat tidurnya, malam ini terasa sangat dingin dari pada tempat lainnya. Dia menanggalkan jubahnya dan menyelimuti tubuh Celly yang dia rasa bajunya itu tidak akan membuatnya merasa hangat.

"Ada manusia di sini."

Rashad membulatkan matanya, tanda waspada langsung menyala dalam kepalanya, dia melirik Celly yang sudah tertidur tenang. Tidak salah lagi, pada siluman itu menemukan keberadaan mereka di dalam tenda.

"Ini memang sangat cocok disebut pulau kematian, nyatanya cukup menyeramkan," gumam Rashad mencoba mengintip dari retsleting tenda yang dia buka sedikit. Bebar saja, Dia kembali di keping oleh meraka semua.

"Gawat, aku tidak ingin membangunkan Celly," gumam Rashad melirik pada gadis yang masih tetap itu.

"Apakah dia takut dengan iblis? Seingatku bandit saja tidka berani denganku, mungkin aku harus mencobanya," ucap Rashad akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu sebelum mereka bertindak dan mengacaukan tidur Celly yang tengah nyenyak itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com