webnovel

192. Memenuhi Permintaan

Saat hari sudah senja, latihan itu berakhir. Semua orang sudah beristirahat ke tempat mereka masing-masing, hanya Rashad yang diam di sana, tatapnnya sadar melihat ke depan, napasnya sedikit memburu dan terlihat sangat kelelahan, apalagi keringatnya yang mengucur deras membasahi tubuhnya.

"Aku bekerja terlalu keras, Pangeran. Beristirahatlah, malam ini mungkin akan cukup melelahkan, apalagi perjalanan ke Gordio itu cukup jauh. Aku bangga padamu," ucap Guru Declar sambil menepuk pelan pundak Rashad.

"Aku mengerti Guru, terima kasih sudah membuat semuanya mudah," ucap Rashad dnegan penuh kehormatan dia berikan pada gurunya itu. Guru Declar tersenyum kecil dan meninggalkan Rashad sendirian.

"Nenek Lina, aku sangat lelah," lirih Rashad pelan, dia meningkat wajahnya, menatap langit yang sedikit gelap itu.

"Aku sangat ingin mendengar suaramu, sekali saja. Aku selalu berhasil membuatku tenang dan bahagia."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com