webnovel

182. Pergi ke Academi

Setelah sarapan bersama selesai pagi itu, Rio dan Rina pamit pada Gressylia untuk berjalan-jalan. Tentu saja langsung mendapatkan ijin. Lagi pula, mereka berdua sangat jarang bertemu, jadi harus memanfaatkan waktu bersama dengan baik. Keduanya berjalan dengan kuda masing-masing, Rina hanya terus memacu kudanya mengikuti Rio yang ada di depannya, hingga keduanya berhenti di tempat yang sepi.

"Sesuai rencana, kita tidak berjalan-jalan, walaupun nyatanya aku sangat ingin. Tidak Apa, demi kebaikan semua orang, aku kita pergi ke negri timur, menemui Pangeran Rashad."

Rina menganggukkan kepalanya tegas. Dia hanya melihat Rio yang kini tampak menggerakkan jemarinya dnegan gerakan perlahan, membuat sebuah lingkaran di udara. Ada suara lirih yang keluar dari tulisannya. Tidak salah lagi, itu adalah mantra tranportasi, tapi sekarang lebih tepatnya dia membuat portal, karena tempat yang mereka tuju cukupkah jauh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com