168. Bangun

Rashad meneguk air mineral yang diberikan ibunya, dia terlihat kehausan, sehingga segelas besar itu tandas dalam satu teguran saja. Dia menghela napas, menetralkan dari napasnya. Rasanya sangat aneh, Dia merasakan dirinya yang berbeda. Entah itu apa.

"Ada apa? Apa kau merasa tidak enak badan?" tanya Cerllynda yang merasa sedikit kebingungan dengan Rashad yang hanya diam saja.

Rashad menggelengkan kepalanya. Dia melihat satu persatu orang yang ada di kamarnya. Semuanya berkumpul di sekitarnya, tidak ada yang kurang satu pun. Jadi, mereka semua menunggunya bangun.

"Kau pingsan selama lima hari, apa kau melakukan sebuah perjalanan?" ucap Gressylia yang membuat Rashad terkejut.

Bukan hanya terkejut, dia juga merasa semakin kebingungan dengan situasi seperti ini, rasanya sangat aneh sekali. Dia hanya diam, tidak tahu apa yang harus dia katakan. Rashad mengatakan tubuhnya dan duduk di luarnya itu.