webnovel

166. Membaik

Cerllynda malam itu terus menjaga Gressylia yang belum juga sadarkan diri selama tiga hari. Hingga dia tertidur di sisi tubuh Gressylia, dengan keadaan duduk, kepalanya ditaruh di sisi kasur, dan lengannya yang menggenggam lengan Gressylia. Wajahnya terlihat ada jejak air mata yang mengering, sepertinya dia menangis hingga tertidur.

Kemari Gressylia yang di genggam Cerllynda itu perlahan bergerak, namun tidak Cerllynda rasakan gerakannya. Gressylia sendiri dengan perlahan mulai sadar, di tengah berusaha membuka matanya, lampu yang menyala di atas nya itu membuat matanya terasa silau dan harus menyesuaikannya dengan cahaya tersebut.

"Cerllynda," gumam Gressylia saat melihat istrinya tertidur dengan posisi demikian.

Dia tersenyum kecil, merasa iba melihat wanita itu tidur dengan posisi yang mampu membuat tubuh pegal dan kaku.

"Aw," rintih Gressylia saat merasakan lukanya yang belum sepenuhnya sembuh, tubuhnya pun terasa sangat lemas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com