Meskipun kenyataannya itu benar, tetapi itu juga alasan yang tidak bisa Sang Xia temukan sendiri.
Dengan kata lain, Sang Xia tidak bodoh.
Jika Rong Zhan benar-benar di luar sana, Cheng Donglin adalah orang kepercayaannya. Bagaimana bisa ia justru memberi tahu Sang Xia? Hanya dengan sedikit memikirkannya lebih jeli lagi, Sang Xia bisa tahu apa yang Rong Zhan pikirkan.
Setelah Sang Xia mengatakan itu, ia langsung menutup telepon.
Sedangkan dengan kata-kata Cheng Donglin yang tidak jelas tadi, Sang Xia dengan lembut menarik sudut mulutnya. Bahkan jika Rong Zhan sama sekali tidak bersalah, itu tidak ada hubungannya dengan dia.
Dan di sisi lain, Cheng Donglin...
"Halo, bos, ini gagal. Kakak ipar tidak akan datang." Cheng Donglin mengatakannya dengan suara rendah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com