Sang Xia dengan cepat menutupi tubuhnya dan berbalik. Dia mendapati Rong Zhan dengan wajah suram dan tertekuk. Tanpa sungkan dia langsung berjalan mendekat.
"Ada apa, Oh!"
Sebelum Sang Xia menyelesaikan kalimatnya, Rong Zhan sudah lebih dulu memeluknya erat dengan wajah suram. Namun pelukannya kali ini terasa seperti ketakutan akan kehilangan sesuatu yang paling berharga dan sangat dicintai.
Meskipun Sang Xia tahu ada sesuatu yang salah, tetapi dia mencoba berkelakar, "Kenapa? Melihat wanitamu sekarang sangat tidak biasa, kamu ingin menyanjung?"
"Kerja keras yang luar biasa!"
Rong Zhan dengan keras menggumamkan sebuah suara, mempererat pelukannya, lalu dengan hati-hati meletakkannya di sofa.
"Oh, jangan membuat berantakan. Aku akan segera pergi setelah mengganti pakaianku. Masih ada beberapa lagu yang tersisa untuk dinyanyikan!" Sang Xia yang tertekan bergegas melihat pakaiannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com