Begitu sang Xia mengatakan ini, Rong Zhan terdiam.
"Kenapa kamu tidak mengatakannya?"
Rong Zhan menyentuh wajahnya dan berkata perlahan, "Bukankah kamu sudah tahu? Kalau tidak, Muzi tidak akan berpikir untuk mengambil langkah ini demi mengendalikanku."
Begitu Sang Xia mendengar ini, ia benar-benar patah hati. Seketika, kobaran kemarahan tersorot di mata Sang Xia dan mau tidak mau ia mengutuk dengan suara rendah, "Dasar jalang!"
Rong Zhan benar-benar tertawa mendengarnya. Akhirnya, dengan lembut ia mengelus tubuh Sang Xia, "Sayang, ini semua sudah berakhir. Aku tidak marah pada orang seperti itu. Selama kamu tidak marah, aku akan merasa lega."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com